Jonatan Christie dikandaskan Shi Yu Qi dua gim langsung di semifinal BWF World Tour Finals 2023. Jonatan merasa permainannya tidak buruk.
Pertandingan antara Jonatan vs Shi Yu Qi digelar di Hangzhou Olympic Sports Gymnasium, Sabtu (16/12/2023). Jonatan bertarung selama hampir sejam sebelum menyerah dengan skor 16-21, 15-21.
Dengan kekalahan Jonatan, Indonesia tidak mempunyai wakil di final turnamen ini. Usai pertandingan, Jonatan mengaku melakukan unforced error sehingga menguntungkan lawan.
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals: Jonatan Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final |
“Hasilnya tidak sesuai harapan dan pembelajaran lagi buat saya di pertandingan ini. Sebenarnya saya merasa bermain tidak buruk tapi memang saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat Shi Yu Qi mendapat poin cukup mudah,” sahut pebulutangkis yang akrab disapa Jojo ini.
“Beberapa kali juga saya bisa lebih sabar lagi dalam penggunaan pukulan dan strategi. Saya sudah mengantisipasi permainan Shi Yu Qi yang memang matang dengan akurasi-akurasinya. Sedikit berbeda dengan Li Shi Feng yang banyak mengandalkan tenaga.”
Baca juga: Fajar/Rian di Awal dan Akhir 2023: Lawannya Sama, Hasilnya Beda |
Jonatan Christie menutup musim 2023 dengan raihan tiga titel juara (Indonesia Masters, Hong Kong Open, French Open) lebih baik pada musim sebelumnya usai cuma mengantongi titel Swiss Open. Jonatan kini akan berupaya memperbaiki prestasinya lagi di tahun depan. Apalagi Jonatan akan dihadapkan pada Olimpiade Paris.
“Secara garis besar hasil ini memang kurang baik bagi saya…
Read moreHong Kong Open 2023 telah memasuki hari terakhir. Sebanyak tiga wakil Indonesia berhasil menjejak final. Berapa gelar yang bisa dibawa pulang?
Final Hong Kong Open 2023 akan dilangsungkan di Hong Kong Coliseum pada Minggu (17/9) mulai pukul 14.00 waktu lokal atau pukul 13.00 WIB.
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memainkan partai pertama dengan melawan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Ini turut akan menandai duel kelima kedua pasangan di mana masing-masing mengantongi dua kemenangan.
Baca juga: Hong Kong Open 2023: Jonatan ke Final Usai Tarung Rubber Game |
Pertemuan terakhir mereka dimnenangi Apri/Fadia yang terjadi di babak grup BWF World Tour Finals tahun lalu.
Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia di nomor tunggal putra Hong Kong Open 2023. Jonatan, yang diunggulkan di tempat kelima, akan melawan pebulutangkis nonunggulan asal Jepang Kenta Nishimoto.
Nishimoto akan menjadi lawan tricky bagi Jonatan meskipun sudah berjumpa 15 kali. Pasalnya, Jojo tercatat menderita kekalahan di empat dari lima duel terakhir.
Baca juga: Hong Kong Open 2023: Apriyani/Fadia Rebut Tiket Final |
Nomor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan menghadapi tujuh Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di partai terakhir. Leo/Daniel kalah head to head 2-3, termasuk saat menyerah dua gim langsung di babak kedua Malaysia Open pada Januari silam.
Jadwal Hong Kong Open 2023, Minggu (17/9)
WD Pearly Tan/Thinaah Muralitharan [6] vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti [7]
WS Akane Yamaguchi …
Read morePertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sudah selesai. Tiga pebalap teratas: Francesco Bagnaia, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo dihadiahi suvenir keris.
Bagnaia tampil cemerlang untuk menjadi juara di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada balapan Minggu (15/10). Start dari posisi ke-13, pebalap Ducati pabrikan itu melesat sampai barisan depan.
Bagnaia diuntungkan dengan kecelakaan yang dialami Jorge Martin untuk mengambil alih pimpinan lomba. Dibuntuti Vinales dan Quartararo, Bagnaia berhasil melintasi garis finis paling depan sekaligus kemenangan keenamnya di balapan reguler pada musim ini.
Baca juga: Para Juara di MotoGP Mandalika 2023: Trio Pinjam Dulu Seratus |
Balapan MotoGP Mandalika 2023 disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat kenegaraan. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Usai balapan, Bagnaia, Vinales, dan Quartararo melakukan sesi konferensi pers wajib di media center. Sebelum tanya jawab dengan awak media, sesi didahului dengan pemberian suvenir keris.
Baca juga: Rekor Francesco Bagnaia Usai Menangi MotoGP Mandalika |
Lalu Gita Ariadi memberikan keris kepada Quartararo, lalu diikuti Sandiaga Uno kepada Vinales, dan terakhir Erick Thohir kepada pemenang balapan Bagnaia.
Ketiga pebalap tampak terkesan dengan suvenir keris yang mereka terima sebelum bersalaman dengan masing-masing pejabat.
(rin/aff)
…
Read moreGreysia Polii sempat menyerah hingga nyaris “mati” setelah kejadian Olimpiade London 2012. Greysia lantas bangkit hingga menembus garis batasnya.
Greysia mengalami momen naik turun dalam menjalani karier sebagai pebulutangkis. London 2012 jadi momen paling buruk selama hidupnya karena tudingan main sabun.
Greysia yang saat itu berpasangan dengan Meiliana Jauhari melewati Olimpiade dengan catatan buruk. Mereka dinilai tak bermain sungguh-sungguh sampai akhirnya diganjar kartu hitam oleh wasit yang memimpin pertandingan. Laga itu membawa mereka pada vonis bersalah dan didepak dari Olimpiade 2012.
Greysia mengakui itu adalah titik terendah dalam kehidupannya. Tapi ia beruntung karena masih ada sedikit orang yang percaya kepadanya, sampai akhirnya ia berhasil mencapai titik kesuksesannya. Bahkan menembus garis batas yang semula dirasakannya sudah tak mungkin.
Greysia meraih medali emas, sekaligus mengukir sejarah sebagai ganda putri pertama dari Indonesia yang menjuarai Olimpiade.
“Waktu itu bisa dikatakan hampir mati jiwanya, motivasinya, bahkan sudah mati jiwanya saat itu. Tapi waktu tahu hidup berjalan terus dan dikasih napas dari Tuhan, saya masih punya kesempatan untuk memaknai hidup ini,” kata Greysia seperti dikutip dalam Detik Sore, Senin (1/7/2024).
Baca juga: Kisah Greysia Polii Motivasi Anthony Ginting Lolos ke Olimpiade Paris 2024 |
Greysia mengaku sempat ingin memutuskan berhenti dari bulutangkis, tapi sosok mama membuka pikiran dan jiwanya.
“Balik lagi mama kasih tahu karena itu sudah menjadi masalah domestik dan internasional. Dan saya mema…
Read moreGanda putra Indonesia membawa pulang pekerjaan rumah usai Thomas Cup 2024. Sang pelatih Aryono Miranat menyebut fokus di poin-poin akhir perlu diperbaiki.
Aryono mengatakan itu setelah melakukan evaluasi menyeluruh dari penampilan para pemainnya di Thomas Cup 2024 yang bergulir di Chengdu, China, 29 April-5 Mei lalu.
Menurutnya, sejak persiapan menuju kejuaraan beregu putra tersebut, pelatih dan atlet telah berdiskusi untuk menentukan siapa yang akan diturunkan di setiap pertandingan. Jadi secara penampilan sebenarnya sudah cukup baik dan bagus. Hanya saja, Aryono mengatakan, saat di partai final kendalanya ada di poin-poin akhir.
Baca juga: Fajar/Rian Akui Tampil Kurang Berani |
“Itu (poin-poin akhir) kami kalah,” kata Aryono saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
“Ya, kita harus perbaiki memang itu (servis dan terima servis) terutama di poin-poin akhir juga sangat penting servis itu. Kami akan perhatikan terus,” ujarnya.
“Apalagi jelang Olimpiade ini, kalau ganda putra rata semua, jadi yang kondisinya bagus dan siap itu yang menang. Makanya dari segi persiapan harus dari sekarang. Waktunya kan sisa sedikit jadi harus dimatangkan lagi semuanya,” tuturnya.
Selain Fajar/Rian, ganda putra yang juga menjadi sorotan ialah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka sempat diharapkan bisa menyamakan poin setelah Jonatan Christie berhasil menyumbangkan kemenangan.
Baca juga: Harapan PBSI Usai Thomas-Uber Cup 2024, Menjelang Olimpade 2024 Frank Wormuth hadir untuk pertama kali di Indonesia Arena yang menjadi venue bola basket termegah di Tanah Air. Ia berada dalam rombongan pemain timnas sepak bola Indonesia U-17 yang dipersiapkan berlaga di Piala Dunia U-17. Konsultan pelatih asal Jerman ini mengaku merasakan pengalaman menakjubkan menyaksikan laga Kanada vs Latvia di FIBA World Cup 2023 dari Skybox B Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8) malam. “Atmosfernya luar biasa. Arenanya baru. Saya kira (event) bola basket akan datang terus ke Indonesia dalam tahun-tahun ke depan. Saya sangat mengapresiasi diundang hadir menyaksikan pertandingan ini, fantastis,” kata Frank, dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2023).
Frank mengaku bermain basket di kampung halamannya. Terlebih ia juga belajar ilmu keolahragaan di Swiss, yang salah satu mata kuliahnya adalah bola basket yang harus dipraktikkan. Sedikit banyak, Frank paham dan bisa bermain basket. “Tapi saya tidak seperti pemain-pemain di bawah sana ya. Ya, hanya selevel orang-orang yang biasa bermain basket di jalanan,” ungkap Frank diiringi tawa. Saat ditanya, Frank mengaku tidak bermain di posisi tertentu (center, power forward, small forward, shooting guard, atau point guard) dalam bola basket yang bisa diisinya. Ia menambahkan bahwa dirinya bermain basket hanya untuk bersenang-senang. “Kalau bermain, ya bermain saja,” ucapnya. Sosok yang pernah menjadi asisten Joachim Löw saat melatih Fenerbahce ini mengaku tak begitu memahami… Read moreTurnamen bulutangkis khusus nomor ganda bertajuk 12th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024 Presented by Candra Wijaya resmi digelar. Turnamen yang memainkan 14 nomor pertandingan dan diikuti 672 pemain ini digelar di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 4-7 September. Kejuaraan khusus ganda ini mempertandingkan nomor boy’s, girl’s, mix’s doubles U-15, 17 dan 19. Kemudian men’s, women’s, mix’s doubles serta digelar pula pertandingan nomor three on three gabungan usia 100+ dan 150+. Panitia mengundang pemain asing asal Jepang dan Australia tahun ini. “Kami sebagai pihak penyelenggara menyambut baik antusias para peserta yang cukup tinggi pada turnamen ini. Melalui turnamen ini, kami ingin memberikan wadah atau sarana pertandingan bagi pemain-pemain berbakat di nomor ganda sekaligus meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengalaman bertanding,” ujar Ketua Panpel Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024, Candra Wijaya, di acara pembukaan turnamen, Rabu (4/8/2024). “Harapan kami turnamen ini dapat berlangsung secara konsisten dan berkesinambungan serta meningkat kualitasnya, baik dari penyelenggaraan dan jumlah peserta terutama dari luar negeri,” lanjutnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Banten, Sudarto, mengapresiasi turnamen besutan Candra itu. Menurutnya, turnamen ini menjadi bagian dari pembinaan pebulutangkis muda, khususnya di nomor ganda agar terus jadi andalan Indonesia di masa depan.
|