Francesco Bagnaia menyesali kata-kata kerasnya terhadap Alex Marquez usai MotoGP Aragon 2024. Kedua pebalap terlibat kecelakaan di fase akhir balapan.
Insiden Bagnaia dengan Alex Marquez terjadi di lap ke-18 balapan MotoGP Aragon sepekan lalu. Dalam situasi bertarung untuk P3, kedua pebalap bersenggolan sebelum sama-sama terseret sampai gravel. Baik Bagnaia maupun adik kandung Marc Marquez itu akhirnya tidak menyelesaikan balapan.
Selepas lomba, Bagnaia marah-marah. Juara dunia back to back ini menuding Alex Marquez sengaja menjatuhkan dirinya, sembari menyinggung data telemetri. Sedangkan Alex Marquez tak terima disalahkan.
Baca juga: Di Sebelah Mana Sakitnya, Bagnaia? |
Alex Marquez rupanya sudah mendatangi hospitality Bagnaia untuk meredakan situasi. Bagnaia meminta maaf atas kata-kata yang sudah diucapkan kepada Alex Marquez, meski kukuh bahwa insiden itu terjadi karena kesalahan sang rival.
“Aku ingin minta maaf kepada Alex atas kata-kata keras yang kukatakan setelah balapan,” sahut Pecco Bagnaia dikutip Crash. “Ketika itu aku sangat marah atas apa yang sudah terjadi dan melihat telemetri-nya bahkan lebih buruk dari sudut pandangku.”
Baca juga: Miguel Oliveira Gabung Pramac di MotoGP 2025 |
“Tapi bagaimanapun, aku memang terlalu keras dengan kata-kataku. Aku tidak ingin mengatakan bahwa dia sengaja membuatku jatuh. Masalahnya adalah pertahanan dia sedikit terlalu agresif, yang mana wajar ketika Anda bertarung untuk posisi podium.”
“Pemikiranku masih sama tentang insiden itu karena aku punya cara berpikir sendiri. Namun, tentang kata-kata keras yang sudah kuucapkan [tentang dia], kurasa aku sedikit keterlaluan dan aku minta maaf pada Alex.”
“Kadang-kadang marah membuat Anda mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya. Jadi sudut pandangku seperti itu. Dia datang ke kantor kami untuk bilang maaf atas apa yang terjadi dan tidak lebih. Kami adalah dua pebalap, kami punya sudut pandang yang berbeda. Pastinya saat itu kami punya ambisi yang sama di mome yang keliru,” Bagnaia menambahkan.