8 Atlet PBSI Masuk Masa Percobaan 3 Kejuaraan, Wajib Juara-

PP PBSI memberikan kesempatan bagi atlet-atlet yang namanya masuk dalam masa percobaan di tiga kejuaraan tahun ini. Mereka dituntut juara.

Tercatat ada 87 atlet yang dipanggil PBSI di Pelatnas tahun 2024 ini. Pemanggilan atas dasar dari hasil penilaian dan evaluasi sepanjang tahun 2023 baik turnamen internasional maupun nasional serta Seleksi Nasional PBSI yang berlangsung pada 15-17 Januari.

Keputusan tersebut pun telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Nomor SKEP/001/1.3/I/2024 pada tanggal 22 Januari 2024 tentang Promosi, Degradasi dan Kategori Atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tahun 2024. Jumlah itu dibagi dalam empat kategori yaitu Pelatnas Utama, Pratama, Sparring, dan percobaan di tiga kejuaraan.

Nah, mereka yang masuk dalam masa percobaan di tiga kejuaraan itu berjumlah delapan orang. Terdiri dari tiga pemain dari sektor tunggal putra Alvi Wijaya Chairullah (PB Mutiara Jawa Barat), Iqbal Diaz Syahputra (PB Mansion Exist DKI Jakarta), dan Bodhi Ratana Teja Gotama (PB Mansion Exist DKI Jakarta).

Baca juga: 8 Atlet Pastikan Masuk Pelatnas PBSI

Tunggal putri Stephanie Widjaja (PB Jaya Raya DKI Jakarta), Bilqis Prasista (PB Djarum Jawa Tengah), dan Tasya Farahnailah (PB Jaya Raya DKI Jakarta). Serta ganda putri Kelly Larissa (PB Djarum Jawa Tengah) dan Ridya Aulia Fatasya (PB Djarum Jawa Tengah).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI (Kabid Binpres) PBSI Rionny Mainaky mengatakan alasan diberikannya percobaan ialah untuk memberikan kesempatan bagi atlet-atlet tersebut agar dapat termotivasi lagi.

Maka itu, Rionny menjelaskan, kejuaraan-kejuaraan yang akan mereka ikuti pun levelnya disesuaikan dengan ranking poin mereka saat ini.

“Seperti International Challenge super 100 ke atas. Itu kenapa poin mereka masih lambat karena hasilnya kurang bagus dan kalau mau masuk super 300 kadang-kadang enggak bisa main atau entry,” kata Rionny Mainaky kepada pewarta.

“Hasilnya pun ya kami tuntut juara karena dia pernah dapatkan hasil bagus juga, tapi (kemudian) turun terlalu jauh. Misalnya dia sudah lama misalnya 4 tahun, 2 tahun turun gitu, kenapa bisa menurun?” ujarnya.

Baca juga: PBSI Umumkan Tim Ad Hoc Olimpiade 2024: Taufik Hidayat hingga Greysia Polii

Namun begitu, Rionny menegaskan, bahwa penilaian harus juara itu tidak mutlak di tiga kejuaraan beruntun. Eks pelatih kepala Timnas Jepang ini tetap memberikan kesempatan bagi atlet tersebut dengan melihat performa para pemain secara keseluruhan.

“Kasih kesempatan ya, itu kan penilaian. Misalnya dia juara (turnamen) berikut, itu kalau saya ya, yang pasti sama semua dari penilaian sisi pelatih juga, tentu akan kami lihat bagaimana performancenya dia. Kalau dia sampai (hasil bagus) berarti ada motivasinya untuk membuktikan. Nah, kan tidak mungkin tiga-tiganya juara, kan tidak akan mungkin,” tutur Rionny.

Menilik kalender BWF 2024, Bilqis dkk berpeluang diujicobakan pada Kejuaraan International Challenge di Hanoi, Vietnam pada 12-17 Maret mendatang.

“Ya, itu tergantung turnamennya (yang akan diikutsertakan). Kami juga tidak ingin sembarangan (mengirim) juga. Kami harus terangkan juga ke dia (pemain) agar mereka siap. Kalau anak-anak tidak siap, tidak mungkin (kami kirim),” ucap Rionny Mainaky jika ada turnamen beruntun.

(mcy/krs)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Goldenudeofficial. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.