Mantan juara dunia MotoGP Joan Mir mengalami start yang amat sulit di Honda. Mir teringat dengan debut musimnya sebelum akhirnya mencapai sukses.
Pebalap Spanyol itu baru mengumpulkan lima poin saja dari empat seri pertama MotoGP 2023. Alhasil, Mir duduk di posisi 20 klasemen, terpaut hampir 40 poin dari mantan rekan setimnya, Alex Rins (8), yang bergabung dengan LCR, tim satelit Honda.
Mir membuka dengan gagal finis di sprint race Portimao meski finis kesebelas di balapan reguler. Akan tetapi, nasib nahas beruntun kemudian diterima Mir.
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2023 Akhir Pekan Ini |
Pebalap berusia 25 tahun itu kecelakaan di sprint race Argentina yang membuat dia retired dan cedera sehingga absen di balapan hari Minggu. Pebalap bernomor 36 ini juga kembali mengalami kecelakaan di Austin dan Jerez yang membuat dia gagal mendulang poin tambahan.
Meski demikian, Joan Mir tidak khawatir dengan start lambat bersama pabrikan Jepang itu. Mir mampu mencapai sukses setelah mengalami start serupa ketika masih bernaung di Suzuki.
“Tidak kok, ini sesuai dengan ekspektasiku,” ungkap Mir di Crash. “Anda selalu menginginkan yang lebih dan anda mulai dengan sangat optimistis dan segalanya, tapi aku sudah tahu startnya akan selalu sulit.”
Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Racing Team Naik Podium di Moto2 Portugal |
“Aku ingat startku dengan Suzuki, menjadi seorang rookie, tanpa pengalaman, setahun di Moto2 lalu ke sana, dengan sebuah motor yang di tahun pertama tidak mudah sampai anda menemukan sesuatu.”
“Situasinya sekarang sedikit mirip, tapi dengan pengalaman lebih banyak dan juga mengetahui apa yang kuinginkan agar melaju kencang. Cepat atau lambat, kami akan mencapai posisi yang pantas kami dapatkan, aku tahu,” cetus Joan Mir.
Joan Mir langsung digaet Suzuki setelah hanya semusim menghabiskan kariernya di Moto2. Di musim pertamanya bersama Suzuki, Mir finis ke-12 sebelum menggebrak dengan menjadi juara dunia MotoGP 2020, dan finis di peringkat ketiga pada musim berikutnya.