Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menjalin kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ini dilakukan demi tata kelola kementerian yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo saat menerima kunjungan Wakil Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan bersama rombongan di Lantai 10 Gedung Kemenpora, Senin (12/6) siang WIB.
Dito menegaskan kalau Kemenpora akan membuka diri terhadap masukan serta kerjasama dengan Satgassus Pencegahan Korupsi Polri. Ini dilakukan agar kementerian yang dipimpinnya bisa bersih dari tangan-tangan jahil.
“Hari ini telah kedatangan kawan-kawan kita dari Satgassus Pencegahan Korupsi Polri yang dipimpin oleh Novel Baswedan. Dan saya ingin mengucapkan terima kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang sudah memberikan perhatian kepada Kemenpora terkait pencegahan korupsi,” ujar Dito dalam rilis kepada detikSport.
Baca juga: Kemenpora Gunakan Teknologi di Ajang POTRADNAS 2023 |
“Tadi kita sudah banyak diskusi dan semoga nanti dengan adanya kolaborasi dengan Satgassus Pencegahan Korupsi Polri ini maka tata kelola di Kemenpora ini bisa akuntabel, transparansi dan juga menjunjung tinggi integritas anti korupsi. Dengan demikian karyawan Kemenpora bisa pulang ke rumah dengan tenang dan aman,” Dito melanjutkan.
Sementara itu, Novel Baswedan mengapresiasi langkah Kemenpora untuk terus mencegah terjadinya KKN di dalam lembaganya. Dia ingin agar semua kementerian bisa melakukannya.
“Tentunya pencegahan korupsi itu harus dilakukan di semua tempat termasuk Kemenpora. Dan kami mendukung kegiatan anti korupsi, perbaikan sistem dan dan lain-lain di Kemenpora. Dan kita berharap, Kemenpora di masa kepemimpinan Menpora Dito bisa berjalan lancar dalam koridor anti korupsi,” kata Nove
Dalam pertemuan itu, hadir juga Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Yudi Purnomo Harahap. Dia juga menjelaskan bahwa Satgassus tersebut terdiri dari mantan pegawai KPK yang terdiri dari berbagai macam bidang, yaitu bidang penyidik, penyelidik, auditor dan ada juga bidang pencegahan, dan bidang pelayanan pengaduan masyarakat.
“Upaya pencegahan korupsi merupakan komitmen dari Polri. Pencegahan korupsi merupakan perintah langsung Kapolri yang ingin korupsi bisa dicegah agar program program pemerintah dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” ucapnya.
Baca juga: Gandeng Perusahaan Teknologi, Kemenpora Mau Percepat Inovasi Olahraga |