Frank Wormuth hadir untuk pertama kali di Indonesia Arena yang menjadi venue bola basket termegah di Tanah Air. Ia berada dalam rombongan pemain timnas sepak bola Indonesia U-17 yang dipersiapkan berlaga di Piala Dunia U-17.
Konsultan pelatih asal Jerman ini mengaku merasakan pengalaman menakjubkan menyaksikan laga Kanada vs Latvia di FIBA World Cup 2023 dari Skybox B Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8) malam.
“Atmosfernya luar biasa. Arenanya baru. Saya kira (event) bola basket akan datang terus ke Indonesia dalam tahun-tahun ke depan. Saya sangat mengapresiasi diundang hadir menyaksikan pertandingan ini, fantastis,” kata Frank, dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2023).
Baca juga: Jadwal Partai Klasifikasi dan Babak Kedua FIBA World Cup 2023 |
Frank mengaku bermain basket di kampung halamannya. Terlebih ia juga belajar ilmu keolahragaan di Swiss, yang salah satu mata kuliahnya adalah bola basket yang harus dipraktikkan. Sedikit banyak, Frank paham dan bisa bermain basket.
“Tapi saya tidak seperti pemain-pemain di bawah sana ya. Ya, hanya selevel orang-orang yang biasa bermain basket di jalanan,” ungkap Frank diiringi tawa.
Saat ditanya, Frank mengaku tidak bermain di posisi tertentu (center, power forward, small forward, shooting guard, atau point guard) dalam bola basket yang bisa diisinya. Ia menambahkan bahwa dirinya bermain basket hanya untuk bersenang-senang.
“Kalau bermain, ya bermain saja,” ucapnya.
Sosok yang pernah menjadi asisten Joachim Löw saat melatih Fenerbahce ini mengaku tak begitu memahami secara dalam tentang bola basket dan kompetisi di Jerman.
Baca juga: Daftar 16 Tim Peserta Putaran Kedua FIBA World Cup 2023 |
“Namun Basketball Bundesliga punya tim-tim yang kompetitif. Terlebih kalau Anda punya uang, Anda bisa mendatangkan pemain asing berkualitas. Levelnya tinggi,” jelasnya.
Selebihnya, ia mengaku tak paham. Sebab sebagian besar hidupnya dihabiskan di lapangan sepak bola. Ia mengaku tak bisa membandingkan bola basket atau Indonesia Arena dengan venue yang ada di Jerman.
“Yang bisa saya katakan, Indonesia ini negara yang mencintai sepak bola dan bola basket. Saya tak bisa membandingkan karena minim kontak dengan bola basket secara langsung di Jerman,” ujar Frank.
“Tapi kalau menurut saya lapangan di sini sangat bagus, penontonnya luar biasa, dan kalian bisa mengorganisasi event dengan sangat baik. Fantastis,” pungkasnya.