Inilah 7 video game yang memperkenalkan inovasi unik yang sangat influensial hingga detik ini.
Kita sering melihat atau mendengar sebuah video game unik karena tampilan atau judulnya yang aneh atau ngelenyeh. Akan tetapi faktanya, banyak juga video game yang unik karena inovasi yang mereka ciptakan di dalam game-nya.
Dan tidak memungkiri, lumayan banyak video game yang inovasi uniknya diterapkan juga di dalam game sejenis lainnya. Bahkan lebih jauhnya, inovasi ini menjadi pakem / standar bagi game-game sejenisnya hingga detik ini.
Namun dari semuanya, berikut adalah 7 video game yang memperkenalkan inovasi untuk yang sangat influensial di antaranya.
Daftar isi
1. Menjatuhkan Lawan Dari Arena Tarung (Virtua Fighter)
Video game yang memperkenalkan inovasi unik yang sangat influensial hingga detik ini yang pertama adalah Virtua Fighter.
Ya, siapa yang tidak kenal atau belum pernah memainkan gamer tarung bergrafis 3-D pertama ini? Pasalnya game tarung keluaran Sega AM2 ini memang sangat top semenjak rilis di Arcade pada tahun 1993.
Selain karena tampilan grafis 3-D yang dimiliki dan tampilan petarung-petarungnya yang lebih segar, hal lain yang membuat game ini begitu dipuja adalah fitur mengalahkan lawanya dengan menjatuhkannya ke luar arena / ring tarungnya saja.
Dengan inovasi tersebut, maka kita tidak perlu mati-matian menghajar lawan hingga health bar-nya menurun layaknya di game tarung lainnya. Inovasi yang diperkenalkan oleh Vrtua Fighter ini lantas diadpopsi oleh game sejenis lainnya seperti Super Smash Bros yang dirilis di Nintendo 64 tahun 1999.
2. Menghindari & Memuntahkan Tinta Adalah Misi Utama (Splatoon)
Video game yang memperkenalkan inovasi unik yang sangat influensial hingga detik ini selanjutnya adalah game third person shooter lucu hit, Splatoon.
Dan inovasi unik yang dimaksud di sini adalah terkait pembalikan kelogikaan dari genre game-nya. Maksudnya di sini, pada game third person shooter atau game tembak-tembakan pada umumnya, misi kita harus menembak dan mengalahkan musuhnya.
Memang untuk poin menembak dan mengalahkan masih menjadi tujuan utama Splatoon. Akan tetapi tujuan yang lebih ditekankan, adalah kita harus terus menghindar dari serangan-serangan musuhnya. Lalu kita harus “mengotori” level-nya dengan cipratan senjata tinta warna-warninya itu.
3. Wii Sports
Sebenarnya game yang melibatkan sensor gerakan kita sudah lama eksis. Salah satu contohnya adalah Dance Dance Revolution yang menggunakan dance pad baik di arcade atau console.
Lalu seperti kita letahui, Microsoft juga sempat mengeluarkan peripheral Kinect. Dan bisa kita katakan kalau dibandingkan Wii Sports pun, sistem Kinect jauh lebih langsung dan canggih. Karena sekali lagi, untuk mengoperasikannya kita langsung menggunakan sensor gerakan tubuh tanpa adanya bantuan pendukung lainnya.
Namun terlepas kecanggihan tersebut, satu hal yang membuat Kinnect masih kalah adalah mereka tidak memiliki konsep lebih matang. Spesifiknya, spesifikasi game yang secara logis bisa dioperasikan dengan sistem itu masih tidak terlalu jelas.
Beda sekali dengan Wii Sports yang mana, sistem sekaligus game-nya, memang jelas-jelas untuk kebutuhan olahraga pemainnya. Selain itu walau dalam memainkannya menggunakan controller, namun controller-nya menyesuaikan pergerakan kita terhadap gerakan olahraganya.
Semisal tangan kita melakukan smash lengkung kiri dalam olahraga tenis, maka karakter yang kita mainkan juga melakukan smash lengkung kiri. Contoh lain adalah olahraga bowling.
Apabila ketika memundurkan lengan kita dengan penuh tenaga dan memajukan lengan dengan sedikit tenaga, maka gelindingan bola bowling-nya juga akan mengikuti kekontrasan tenaga yang kita keluarkan tersebut.
Intinya, Wii Sports memanglah sistem sekaligu game yang sukses merevolusi genre game olahraga hingga detik ini.
4. Tes SIM Seperti Dunia Nyata (Gran Turismo)
Ada alasannya mengapa franchise game balap mobil, Gran Turismo, masih eksis dan melegenda hingga detik ini. Karena seperti tagline-nya, “The Real Driving Simulator”, franchise ini memang sukses menampilkan kesan balap mobil sungguhan.
Selain balapnya, kesan realistisnya juga terlihat dan terasa melalui fitur-fitur lainnya seperti tampilan dan spesifikasi mobil serta, tampilan sirkuit-sirkuitnya yang didasari sirkuit yang terdapat di dunia nyata.
Namun terlepas seluruh fitur yang berdasarkan dunia nyata tersebut keren banget, justru adalah fitur tes Surat Izin Mengemudi (SIM) nya lah yang menjadi inovasi unik dari seluruh game GT-nya. Mod tes SIM ini bisa dikatakan belum pernah ada sebelum dirilisnya Gran Turismo (1997).
Pengenalan mode tes SIM ini, sekali lagi merupakan inovasi keren yang super influensial terhadap keseluruhan genre mobil balapnya.
5. Fatality dan Kisah Cerita Kompleks (Mortal Kombat)
Walau darah dan sadisme juga menjadi hal yang revolusioner dari franchise game tarung karya Ed Boon ini, namun justru adalah 2 aspek inilah yang menjadi revolusi sesungguhnya dari Mortal Kombat.
Jauh sebelum Mortal Kombat, tidak ada game tarung yang menerapkan konsep gerakan akhir pamungkasnya. Kalaupun ada, hanya terlihat biasa saja atau menjadi satu dengan segemen awal dan tengah game-nya.
Namun ketika Mortal Kombat muncul, gerakan pamungkas akhir atau Fatality menjadi inovasi unik dan juga ciri khas dari franchise ini. Dan kerennya, setiap karakter memiliki gerakan pamungkasnya masing-masing yang menjadi bagian dari karakter mereka.
Selain fatality, Mortal Kombat mungkin juga menjadi game tarung pertama yang berinovasi dengan cerita (storyline) yang sangat kompleks. Masing-masing karakter memiliki kisah latar yang benar-benar dibuat dengan sedetil mungkin layaknya seperti karakter dalam sebuah film.
Tanpa inovasi yang dilakukan tersebut, bisa dipastikan storyline di game-game seperti: Tekken, Bloody Roar.dan game tarung lainnya, tidak akan sekeren dan semenarik yang seperti kita ketahui itu.
6. Platformer Berbentuk 3 Dimensi (Super Mario 64)
Sebenarnya, Crash Bandicoot juga dirilis di bulan dan tahun yang sama (September 1996). Namun seperti yang terlansir dari halaman Wikipedia Super Mario 64, game ini justru dirilis lebih awal lagi di Jepang pada tanggal 23 Juni, 1996.
Dengan fakta tersebut, maka tidaklah mengherankan jika Super Mario 64 yang masuk ke daftar ini. Namun kalaupun kita tidak berdasarkan teknis jadwal perilisannya, tetap saja Super Mario 64 yang pertama kali melakukan inovasi transisi platformer dari 2 ke 3 dimensi.
Hal ini terlihat juga melalui keseluruhan tampilan grafis dan gameplay-nya yang mana transisinya masih terlihat kurang begitu halus. Sedangkan Crash Bandicoot di PS1, transisinya sudah terlihat jauh lebih halus sekali.
Namun walau demikian, sekali lagi, tanpa Super Mario 64, transisi petualangan Mario dan juga seluruh genre platformer-nya, tidaklah akan seperti yang kita lihat sekarang ini.
7. Kamera Over-the Shoulder (Resident Evil 4)
Dan inilah video game yang melakukan inovasi unik, keren, dan juga influensial terhadap genre action, shooting, dan juga survival horror.
Sebelum dirilisnya Resident Evil 4 pada tahun 2005, rata-rata game yang ada unsur menembaknya (termasuk game –game RE), hanya mengenal 2 konsep kamera: First Person dan Third Person.
First Person mengacu pada sudut pandang apa yang dilihat dari kedua mata karakternya. Sedangkan third person mengauc pada tampilan seluruh karakter beserta lokasinya. Nah, konsep ini seakan mendapatkan penyegaran keren ketika RE 4 rilis.
Game keempat ini menerapkan pandangan kamera lewat atas samping pundak. Jadi game-nya menyorot Leon S. Kennedy dari sebelah kiri belakang yang menampilkan bagian rambut, pundak, dan sedikit punggung atas Leon.
Dan secara mengejutkan penerapan inovasi ini dianggap sangat revolusioner lagi efektif. Alhasil, tidaklah mengherankan jika dalam beberapa tahu setelahnya, banyak game yang mengikuti konsep sudut pandangnya ini.
Beberapa contoh game tersebut adalah: The Last of Us Part II (2020), Fallout 76 (2018), Star Wars Battlefront II (2017), Nioh (2017), Watch Dogs II (2016), dan masih banyak lagi.
Nah itulah tadi pembahasan 7 video game yang memperkenalkan inovasi unik yang sangat influensial hingga detik ini. Sekarag, bagaimana pendapat kalian terhadap pembahasannya ini?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Unik atau artikel lainnya dari Marvin Emir Ciputra. For further information and other inquiries, you can contact us via author